Cara Dokkes Polri Ciptakan Posko Pengungsian Gempa Cianjur yang Sehat dan Bersih

    Cara Dokkes Polri Ciptakan Posko Pengungsian Gempa Cianjur yang Sehat dan Bersih

    CIANJUR - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Salah satu caranya yakni dengan membuat kantong-kantong pengungsian warga bersih dan sehat.

    Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana mengatakan, bersama dengan masyarakat, Dokkes Polri melaksanakan kurvei lingkungan dan penyediaan air bersih.

    "Polri bersama masyarakat melaksanakan kurvei lingkungan dan penyediaan air bersih, " kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/12/2022).

    Selain itu, Dokkes Polri juga melakukan pemeriksaan dan monitoring kesehatan makanan atau food safety. Hal ini dilakukan agar warga yang mengungsi selalu dalam keadaan sehat.

    "Kami juga memfasilitasi jamban sehat dan edukasi serta konsultasi kesehatan, " katanya.

    Untuk warga yang mengungsi dalam keadaan hamil juga menjadi perhatian Dokkes Polri yakni dengan memberikan penyuluhan dan konsultasi dengan menghadirkan dokter spesialis kebidanan.

    Sementara untuk balita juga diberikan perhatian khusus agar tak terserang penyakit dengan menghadirkan dokter spesialis anak untuk orang tua melakukan konsultasi.

    "Kami juga memberikan vitamin kepada usia atau kelompok rentan dan kita selalu menyosialisasikan protokol Covid-19, " katanya.

    cianjur
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kabid Humas Polda Jabar : Upaya Pencarian...

    Artikel Berikutnya

    Polri Lakukan Penyuluhan Kesehatan dan Pembersihan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami